Pagi belum genap benar, matahari pun masih tampak hemat, tak banyak cahaya yang menerangi suasana diluar sana. Deru putaran kipas angin di kamar hanya satu satunya pemecah keheningan dini hari ini, disaat yang sama saya harus menerima telepon masuk dalam keadaan setengah sadar..telp tersebut tak lain adalah telepon dari sopir travel yang akan membawa saya ke airport di Surabaya.
Kepulangan saya kali ini ke Jakarta sangat berbeda, sebab kali ini saya pulang ke Jakarta untuk kembali bekerja disana. Hampir lima tahun terakhir ini saya memang bekerja untuk sebuah kantor pemerintah disebuah kota kecil di Jawa Timur yaitu di Situbondo, dan hampir selama itu pulalah saya melakukan ritual mudik setiap dua mingu sekali.
Syukur Alhamdulillah, ritual mudik ini akan segara berakhir, sebab mulai bulan ini saya kembali bekerja di Jakarta. Sebuah tantangan lain yang telah menanti. Namun rupanya meninggalkan sesuatu yang sudah kita jalani bertahun tahun bukan hal yang mudah.
Setiap sudut kamar kost saya seolah berbicara "kamu akan tinggalkan kami..?" Lemari besi kecil tempat saya biasa menyimpan segala barang berharga pun seolah berkata " jadi inikah saatnya..? Kamu tinggalkan saya dan saya akan kembali menjadi sebuah kotak usang tempat menyimpan barang barang kurang berharga, seperti dahulu saat kamu pertama kali menemukan saya".
Mungkin saya berlebihan namun setidaknya itulah yg terlintas dalam benak saya. Saya sempatkan mengabadikan sedikit kenangan tentang kamar kost saya tersebut dalam sebuah bidikan kamera. Belum lagi usai kegalauan meninggalkan kamar, kini kegalauan lain menghampiri saya saat berpamitan dengan ibu kost. Wanita tua sederhana yang selama ini menjadi pelindung saya. Saya lihat rona kesedihan terpancar diwajahnya. Saya tak berharap dia meneteskan air mata, karena itu hanya akan membuat saya semakin sedih.
Waktu tak mampu ku bendung, travel yang akan membawa saya ke Surabaya pun telah menunggu di depan rumah. satu hal yg saya yakini bahwa saya memiliki banyak sekali kenangan disini and I wont forget this experience for thousands of years....
Bersambung.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar