Pulau Pari yang Mengesankan. (taken from AFOI)
Setelah 30 tahun lebih jadi warga Jakarta, akhirnya tercapai juga cita cita menginjakan kaki di Kepulauan Seribu, Voila…blue sky…the bright sun…white sands..and i cheers to that…
Berawal dari ajakan teman, saya memutuskan untuk mengunjungi pulau Pari, di Kepulauan Seribu. Untuk menuju ke pulau ini ,saya menggunakan kapal yang berangkat dari Pelabuhan Muara Angke. Perahu nelayan yang terdiri dari dua lantai ini memiliki sebuah toilet “darurat” di bagian belakang. Seperti layaknya kapal kayu lain, kapal motor yang memberangkatkan saya ke pulau ini sayangnya tak berpendingin udara.
Perjalanan sudah hampir satu jam, pulau demi pulau terlewati, namun perjalanan belum juga sampai, riak demi riak ombak berhasil terpecahkan, angin laut yg begitu segar, menampar wajah saya yang saya sandarkan ditepian jendela, seraya mendengarkan lagu-lagu dari album favorit, perjalanan ini terasa begitu menentramkan, mampu menyatukan pikiran dan jiwa.
Dermaga yang sedehana namun bersih, tampak air laut yang begitu bening dan tenang menyambut kedatangan saya di pulau Pari. Pulau ini adalah pulau kecil yg penuh warna dan jauh dari kesan membosankan. Tak menyangka betapa Jakarta masih memiliki tempat se-alami ini, walaupun jauh dari pusat kota namun tetap saja tempat ini merupakan solusi bagi warga Jakarta yang ingin sejenak keluar dari rutinitas. Disini kita bisa bersepeda keliling pulau, bersnorkeling, dan tentu saja berenang Jadi tunggu apa lagi…berkemaslah and lets have fun in Pari Island
Tidak ada komentar:
Posting Komentar